Restoran dengan menu masakan Jepan tentu sudah banyak di temui di Indonesia, akan tetapi layanan dan penjualan masakan Jepang dengan menggunakan truk atau yang disebut dengan Food Truck masih jarang di jumpai.
Salah satunya adalah Foodstopindo, dimana masakan khas Jepang dipasarkan dan dapat dinikmati dengan nuansa yang berbeda, yaitu dengan menggunakan konsep food truck.
Tak lagi hanya di restaurant makanan jepang dapat dinikmati di ruang terbua, seperti di taman, tempat hiburan, tempat nongkrong, pinggir pantai dan berbagai tempat lainnya.
Foodstopindo akan memasarkan masakannya secara berkeliling ke berbagai tempat sehingga lebih praktis dan menjangkau berbagai kalangan masyarakat, sehingga lebih memudahkan para konsumennya.
Restoran truck Foodstopindo ini memilih menggunakan mobik jenis Volkswagen (VW) tahun 1980, dimana mobil ini domodifikasi sedemikian rupa hingga bernuansa jepang.
Dari keterangan pelaku usaha ini, modal awal dari usaha ini di kisaran Rp. 100 juta, untuk pengadaan mobil, melakukan modifikasi serta pengadaan berbagai peralatan serta bahan lainnya.
Ide ini didapat ketika pengusaha foodtruckindo ini jalan - jalan ke Jepang dan melihat adanya food truck masakan jepang di negeri sakura tersebut akhirnya ia pun memutuskan untuk membuka resoran konsep food truk Jepang tersebut di Indonesia.
Bisnis ini dimulai pada awal tahun 2013,, hingga kini Foodstop indo memiliki 2 buah mobil untuk melayani para konsumen di daerah Jakarta dan bandung. Harga menu yang ditawarkan di kisaran Rp 20.000 sampai dengan Rp 35.000 untuk setiap menunya.
"Harga Rp 35.000, paling murah Rp 20.000. Yang paling murah ada French friessama chicken karage. Kalau yang Rp 35.000 ada beef donburi, chicken teriyaki, dori teriyaki," sebut dia.
Pemilik dari restauran foodstopindo ini sekarang mampu meraup omzet hingga Rp 70 juta per bulan.
Foodstopindo tidak memiliki outlet di mana pun kecuali 2 food truck yang berada di acara-acara. Food truck mereka dapat ditemukan pada M3 Car wash, Taman Ratu, mulai Jam 6 sore.
"Menu lengkapnya bisa dilihat di Instagram, Facebook, Twitter, namanya Foodstopindo," ujar Aldy.
Sumber artikel : www.detik.com
0 comments:
Post a Comment