Tuesday, July 9, 2013

Tips Dalam Memilih Reksa Dana Yang Tepat



Dalam memilih Reksa Dana yang tepat bagi investor individu harus memperhatikan hal ‐ hal berikut ini :
1. Kredibilitas dari Perusahaan Manajer Investasi (MI) yang mengelola Reksa Dana.
Adalah hal yang penting bagi investor individu untuk mengetahui kredibilitas dari Perusahaan MI, dengan kredibilitas yang baik dari perusahaan MI tersebut maka setidaknya ada ketenangan di hati investor individu dalam menempatkan dananya di Reksa Dana yang dikelola oleh perusahaan MI tersebut.
2. Besarnya total dana kelolaan perusahaan MI yang bersangkutan.
Besarnya dana kelolaan dari perusahaan MI juga mencerminkan kepercayaan dari masyarakat baik perorangan maupun institusi kepada perusahaan MI tersebut dalam mengelola dana yang dipercayakan kepada mereka. Bagi investor individu hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan ketenangan dalam menempatkan dana ke dalam Reksa Dana yang dikelola MI tersebut.
3. Profil dan track record dari Tim Investasi yang mengelola Reksa Dana
Profil dan track record yang baik dari Tim Investasi Reksa Dana yang bersangkutan sangat penting karena merekalah    yang setiap hari melakukan pengaturan komposisi portfolio sesuai tujuan investasi dari Reksa Dana yang dikelola untuk mencapai hasil (return) yang optimal di atas benchmark Reksa Dana tersebut.
4. Kinerja Reksa Dana selama 3 ‐ 5 tahun ke belakang
Disaat kondisi ekonomi bagus, adalah hal yang biasa jika memperoleh return saat kondisi ekonomi bagus. Masalah besar kecilnya return hanya lebih kepada seberapa berani manajer investasi mengambil resiko saat itu.Yang penting adalah bagaimana produk itu bisa memberikan keuntungan atau setidaknya bertahan (tidak rugi) saat terjadi kondisi yang tidak diinginkan.
Disarankan untuk menempatkan di Reksa Dana yang memberikan hasil yang stabil selama    3  ‐  5 tahun ke belakang. Karena ini menunjukkan tingkat ke‐agresifan dari Tim Investasi Reksa Dana tersebut.  Jika hasilnya sangat fluktuatif maka tingkat ke‐agresifan dari Reksa Dana tersebut tergolong tinggi.
Atau sesuaikan dengan profil resiko dari investor individu yang bersangkutan, bila profil resiko dari investor menunjukkan bisa menerima tingkat resiko yang tinggi maka tidak ada salahnya juga untuk investasi di Reksa Dana yang agresif.
5. Bacalah dengan seksama prospektus, teliti komposisi portofolio Reksa Dana
tersebut dan sesuaikanlah dengan profil resiko investor. Jangan terkecoh oleh prospektus‐prospektus menyesatkan. Ada istilah reksadana fixed‐income, pengertiannya tidak berarti anda akan mendapatkan fixed‐income dan tidak akan bisa mengalami kerugian. Istilah ini sering menyesatkan orang awam.
Baca dan analisa komposisi portfolio Reksa Dana tersebut di dalam prospektus dan sesuaikan dengan profil investasi investor individu yang bersangkutan Setiap bulan Manajer Investasi akan membuat Factsheet dari Reksa Dana yang dikelolanya, dari Factsheet tersebut kita bisa   melihat apakah ada   perubahan komposisi portfolio agar anda bisa menyesuaikan kembali tujuan investasi semula. Atau investor juga bisa menelepon langsung ke Manajer Investasi di hari kerja untuk mendapatkan informasi dan komposisi terbaru dari Reksa Dana yang dikelola.
6. Fleksibilitas dalam hal penempatan / subscribe, penarikan / redemption dan kemudahan mendapatkan informasi Reksa Dana serta tanyakan struktur biaya yang dikenakan kepada investor.
Fleksibilitas dalam melakukan penempatan dan penarikan unit dari Reksa Dana yang kita tempati merupakan hal penting yang tidak boleh di lupakan. Karena ada Reksa Dana yang membatasi penarikan hanya dapat dilakukan pada periode tertentu, tanyakan hal ini di depan sebelum memutuskan untuk berinvetasi dan sesuaikan dengan tujuan investasi anda.
Juga rincian biaya yang akan dibebankan, tanyakan langsung  rincian biaya yang harus dikeluarkan secara detail dalam penempatan maupun penarikan. Jika tidak transparan,lebih baik dihindari.


0 comments:

Google
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More