Saturday, July 6, 2013

Sukses Dengan Investasi Reksadana



Setiap manusia memiliki impian dan kebutuhan masa depan yang ingin diraih dan wujudkan, seperti rumah impian, kendaraan pribadi, pendidikan terbaik untuk si buah hati, jalan-jalan atau rekreasi di dalam negeri bahkan ke luar negeri, pensiun yang tenteram dan nyaman, mempertahankan gaya hidup setelah pensiun dan lain-lain.

Namun, harga-harga yang melambung tinggi yang tidak sepadan dengan kenaikan pendapatan ataupun tergerusnya uang di tabungan dikarenakan inflasi, kadang-kadang membuat semakin jauhnya harapan untuk meraih impian-impian tersebut.

Jadi, bagaimana solusi untuk mewujudkan impian-impian tersebut? Salah satunya adalah dengan menyiapkan dana khusus (jangan memakai dana darurat atau emergency fund) untuk diinvestasikan pada produk investasi yang dapat mengalahkan inflasi.

Salah satu kendaraan investasi yang dapat dipilih adalah reksa dana. Secara sederhana, reksa dana diartikan sebagai suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Mengapa memilih reksa dana? Banyak alasan untuk memilih reksa dana, di antaranya:

1. Dikelola secara profesional
Reksa dana dikelola oleh tim Manajer Investasi yang memiliki keahlian mengelola portofolio efek dan juga akses yang luas terhadap informasi pasar efek dari hasil penelitiannya sendiri ataupun informasi publik dari pihak ketiga.

2. Investasi yang terjangkau
Pada umumnya, minimum investasi awal reksa dana berkisar antara seratus ribu sampai jutaan Rupiah, tergantung dari jenis reksa dana yang dipilih. Jadi, pemodal dapat memulai berinvestasi tanpa harus mengumpulkan dulu modal yang besar.

3. Diversifikasi investasi dan alokasi aset
Karena merupakan kumpulan atau portofolio efek, investasi pada reksa dana cukup terdiversifikasi. Pemodal dapat memilih jenis reksa dana yang cocok untuk penerapan alokasi aset dan sesuai dengan profil risikonya. Contoh, bagi seorang yang agresif atau risk taker, dapat mengalokasikan sebagian besar portofolionya pada reksa dana saham, dikombinasikan dengan jenis reksa dana lainnya. Seorang dengan profil moderat dapat memilih sedikit reksa dana saham, porsi yang lebih besar pada reksa dana pendapatan tetap maupun campuran. Bagi seorang konservatif, dapat memulai berinvestasi pada produk reksa dana pasar uang terlebih dahulu. Namun sebagai pedoman, ingatlah selalu, high risk high return
.

4. Kemudahan Administrasi
Pemodal cukup melakukan pembelian Unit Penyertaan reksa dana melalui Manajer Investasi ataupun Agen Penjual, tanpa administrasi yang rumit. Pemodal akan terbebas dari kebutuhan untuk melakukan penelitian, analisis pasar dan pekerjaan administratif, yang mana hal-hal tersebut harus dilakukannya sendiri apabila Pemodal berinvestasi langsung di pasar modal.

5. Tingkat likuiditas tinggi
Pemodal dapat setiap saat menjual kembali Unit Penyertaannya kepada Manajer Investasi.

6. Transparansi
Perkembangan harian Nilai Aktiva Bersih reksa dana dapat diakses melalui surat kabar maupun situs beberapa Manajer Investasi. Pemodal juga dapat mencari data-data reksa dana dan Manajer Investasi di website Bapepam & LK.


Berikut adalah tips dalam berinvestasi di reksa dan
  • Tentukan tujuan keuangan/kebutuhan yang ingin dicapai
  • Ketahui jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut
  • Pastikan besarnya dana yang sanggup disisihkan setiap bulannya
  • Ketahui profil risiko dan kesanggupan untuk menerima fluktuasi pasar
  • Tentukan aset alokasi yang bisa memenuhi kebutuhan dan profil risiko
  • Memilih produk reksa dana yang tepat
  • Berinvestasi secara konsisten dan teratur
  • Pantau kinerja investasi produk secara berkala. Lakukan evaluasi dan bila diperlukan lakukan re-balancing
  • minimal 1 tahun sekali, agar tetap sesuai dengan tujuan investasi.

Penting untuk diingat, pemodal wajib membaca prospektus reksa dana, khususnya bagian mengenai tujuan dan kebijakan investasi, faktor-faktor risiko yang utama dan mengenai Manajer Investasi, sebelum memutuskan untuk membeli Unit Penyertaan reksa dana tersebut.

Agar investasinya dalam reksa dana dapat berkembang optimal, para pemodal disarankan berinvestasi untuk jangka panjang. Walaupun kemudian terjadi fluktuasi yang kadang sangat drastis dalam kurun waktu tersebut, namun dalam rentang waktu yang panjang dapat terlihat proses pengembangan dana pemodal. Kunci utama dalam berinvestasi adalah lakukan secara teratur, konsist
en dan berkesinambungan. Mulailah berinvestasi sekarang! Semakin cepat memulai, semakin cepat berkembang hasil investasinya.

0 comments:

Google
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More